Sukseskuy - Mau bisnis online yang mudah dan murah? Jadi dropshipper saja! Karena menjalankan bisnis online berbasis dropship memang bebas ribet, sebab bisa dilakukan di rumah.
Kita juga bisa meraup untuk dari bisnis dropship, mulailah dengan 5 langkah penting ini.
Jika dilakukan sekarang, tepat nih saat ada anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah demi menghindari penyebaran virus corona. Selain bisa dilakukan di rumah, bisnis dropship juga bisa dilakukan kapan saja di sela-sela kegiatan lain, misalnya sambil mengurus si kecil.
Karena toko bisa dioperasikan dari ponsel, kita pun mengendalikan bisnis hanya dari ujung jari. Benar-benar memudahkan? Tak heran jika banyak ibu-ibu seperti kita yang menjalankan bisnis ini.
Baca Juga :
- Cara Jitu Berjualan di Facebok - Peluang Bisnis Modal Kecil 2021
Biar lebih jelas lagi, berikut ini langkah-langkah yang harus dilalui bila Anda ingin jadi seorang dropshipper.
1 Cari Barang Yang Tren / Yang Banyak Dijual Saat Ini.
Kita dapat menemukan barang-barang populer untuk dijual di pasar seperti Shoppee, Tokopedie, Bukalapak dan orang lain). Ini juga dapat berada di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan iklan di media massa (TV, media cetak, media online).
2. Pilih Supplier Dari Produk Yang Akan Kita Jual
Untuk menjual barang-barang pemasok biasanya gratis. Namun demikian, kita harus meminta izin untuk menjatuhkan produk mereka.
Ada juga pemasok yang menuduh adhesi dengan adhesi efektif. Namun secara umum, biaya harus dibayar tidak mahal.
Tapi yang harus diingat, saat memilih supplier kita harus yakin bahwa mereka bisa dipercaya. Caranya bisa dilihat dari testimoni maupun rating-nya.
Supplier yang kita pilih juga rajin memperbaharui stok produk, fast respon terhadap pembeli dan komunikatif, serta mau menerima komplain.
O, iya. Sebelum mulai menjual, coba beli dulu produk dari supplier, sehingga kita bisa tahu kualitas produk, kemasan, dan kecepatan pengiriman si supplier.
3. Saatnya Membuka Toko Online Anda
Mulailah membuka toko online dari bisnis dropship Anda, Anda dapat berada di Marketplace (Shoppee, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya).
Atau dapat di jejaring sosial (Instagram, Facebook, Twitter), pesan instan (WhatsApp, Line, dll.), Serta toko online menggunakan situs web mereka sendiri.
Anda juga dapat mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memilih platform yang sesuai untuk membuka toko online.
Misalnya, jika kita cukup populer di jejaring sosial, Anda merasa bahwa kami lebih tepat untuk membuka toko Anda di medianya.
Jika kita mengobrol hobi? Tampaknya lebih cocok untuk membuka toko online di aplikasi pesan instan.
Sementara jika kita benar-benar tidak bersosialisasi dengan rajin? Tampaknya lebih tepat di pasar, cukup memuat produk dan menunggu pembeli.
4. Mulai Berjualan & Bangun Reputasi Tokomu
Jika Anda sudah memiliki toko di pasar, membangun reputasi toko sehingga pembeli kepercayaan potensial. Salah satunya membuat toko kami sebagai toko resmi.
Beranikan diri juga dengan iklan dan promosi produk dan toko kami.
Selain itu, penting juga untuk mempercantik penampilan produk dengan karakteristik toko. Misalnya, potret foto produk Anda sendiri, memodifikasi foto produk yang berbeda dari toko lain.
Atau juga menulis deskripsi produk, jujur dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan pembeli tujuan.
Jangan lupa untuk melakukan tes dan mengukur pada produk yang kamu jual:
Apakah jalan untuk memesan produk yang dijual berjalan dengan baik dan tidak dijual dalam periode tertentu, misalnya, seminggu atau sebulan?
Perhatikan kenapa tak laku? Apakah fotonya tak menarik, caption salah, kurang promosi, dan lainnya. Baru kemudian perbaiki kesalahan atau ganti produknya.
5. Ada pesanan? Segera Proses!
Saat pembeli datang, kita harus cepat menanggapi dengan melihat dengan detail pesanannya.
Pastikan pembeli sudah membayar pesanannya.
Tugas kita kemudian, ya pesan barang ke supplier. Terus minta supplier mengirim barang pesanan ke alamat pembeli kita. Pastikan alamatnya benar.
angan lupa mengirim resi pengiriman dari supplier kepada pembeli kita, sehingga dia bisa melacak sendiri barang yang dibeli dari kita.
Jika produk sudah sampai ke pembeli, tanyakan apakah pembeli puas dengan pesanannya?
Posting Komentar
Posting Komentar