Sukses Kuy - Ketika monitor tidak mendeteksi perangkat apapun, maka secara otomatis komputer akan memberikan pesan no signal.
Jadi pada kerusakan no signal seperti ini, umumnya dialami karena ada kerusakan di salah satu perangkat komputer. Maka, jarang sekali ada kerusakan software yang membuat no signal seperti ini (mungkin kecuali BIOS yang corrupt).
Kami sudah beberapa kali mengalami monitor yang no signal seperti ini. Kejadiannya ketika malam hari, PC sedang dipakai, kemudian tiba-tiba PC saya mati dan muncul pesan no signal.
Penyebab Monitor No Signal
Maka untuk penyebabnya ada banyak. Bisa karena kabel yang tidak tersambung dengan benar, kabel yang rusak, monitor yang rusak hingga VGA atau motherboard yang rusak.
Untuk itu, kita harus bisa menganalisa apa kerusakan yang dialami agar bisa memperbaikinya agar normal kembali.
Cara Memperbaiki Monitor No Signal
1. Cek Kabel Monitor
Pertama coba cek kabel yang dipakai. Cek kabel, jangan sampai longgar pemasangannya.
Karena di beberapa kejadian, biasanya ada user yang tidak membaut kabelnya dengan benar ketika dipasang.
Kabel yang tidak terpasang dengan benar ini, bisa tidak sengaja terlepas ketika monitor digeser.
Maka akibatnya akan muncul pesan no signal.
Jika masih belum bisa, maka coba lanjut:
2. Mengganti Kabel Monitor
Kabel konektor VGA Card ke komputer, ada 3 jenis yang biasa dipakai. Kabel VGA, DVI, dan
HDMI.
Maka anda cobalah untuk ganti kabel konektor yang digunakan untuk menyambung komputer
ke monitor. Apabila normal kembali, itu artinya kabelnya memang positif rusak. Anda bisa beli atau meminjam ke teman kabel yang ingin digunakan. Namun, cobalah untuk ganti jenis kabel yang digunakan apabila memang port di monitornya ada lebih dari 1.
Ini untuk mengecek apakah ada kerusakan atau tidak pada konektor kabel di monitor. Contohnya, apabila anda biasa memakai kabel DVI, maka coba untuk pakai HDMI. Atau jika biasa memakai kabel VGA, maka coba pakai kabel DVI dan sebaliknya.
3. Cek VGA / Kartu Grafis
Jika masalah bukan pada kabel dan port monitor. Kemudian kita harus mengecek VGA yang
dipakai.
Apakah bermasalah atau tidak. VGA sendiri memang salah satu komponen yang mudah rusak,
meski hanya di situasi-situasi tertentu.
Misalnya, karena supply daya power supply tidak stabil. Temperatur VGA yang terlalu panas,
hingga kesalahan dengan overclock.
Untuk mengeceknya, ada tiga solusi dibawah ini :
- Beberapa Processor ada yang memiliki VGA onboard ada juga yang tidak. Nah, kjika anda mempunyai VGA onboard (Integrated graphics) cobalah untuk memakai VGA onboard tersebut dahulu
- Jika anda Processornya tidak mempunyai VGA onboard. Cobalah untuk meminjam kartu VGA punya teman, untuk melakukan pengecekan.
- Solusi lainnya, anda bisa membeli sebuah kartu VGA murah, entah seken atau apapun, asal kompabilitasnya sesuai dan masih normal. Namun ini optional, karena buang- buang uang.
Jika positif VGA yang rusak, anda bisa melakukan RMA atau service ke pabrik sesuai vendor VGA yang anda gunakan. Namun tidak semua merk bisa melakukan service ke pabrik.
Ada mek-merk VGA tidak jelas, yang tentu saja hanya mempunyai garansi toko atau garansi distributor, hindari VGA jenis begini. Lebih baik, beli merk-merk yang sudah terkenal.
4. Periksa Motherboard
Pada pembahasan no 4 adalah penyebab dengan VGA discrete (Dedicated Graphics). Kemudian bagaimana dengan yang VGA onboard?
Jika anda yakin, bahwa kerusakannya positif ada di VGA onboard, maka solusinya mau tidak mau harus di service atau RMA juga sama dengan sebelumnya.
Jika ingin solusi yang lebih mudah anda bisa melakukan penggantian motherboard dengan yang baru. Atau bisa juga downgrade untuk bisa harga yang lebih murah.
Namun apabila benar-benar yakin kalau VGA onboardnya yang rusak.
Posting Komentar
Posting Komentar